Pimpinan Baru KPK
Gerakan Indonesia Bersih Dukung Abraham Samad
Gerakan Indonesia Bersih (GIB) secara moral tetap mendukung KPK secara total dalam memberantas korupsi di negeri ini.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA -Meskipun enggan menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) pimpinan KPK, Senin (19/12/2011) kemarin, Gerakan Indonesia Bersih (GIB) secara moral tetap mendukung KPK secara total dalam memberantas korupsi di negeri ini.
Hal ini disampaikan Adhie M Massardi, koordinator GIB dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (20/12/2011).
Aktivis antikorupsi yang juga seorang anggota komisioner Komite Pengawas KPK ini mengatakan ada dua hal alasan enggan menghadiri acara sertijab dan memberikan ucapan selamat dan dukungan langsung kepada pimpinan baru KPK periode 2011-2015.
“Pertama, seremoni sertijab itu, sekecil apa pun biayanya, merupakan pemborosan. Sebab acara semacam itu, yang dijadikan tradisi di lembaga pemerintahan, sesungguhnya tidak punya makna apa-apa. Karena itu, KPK seharusnya justru memelopori menghapus tradisi sertijab para birokrat,” kata Adhie menjelaskan.
Alasan kedua, Kata Adhie dukungan langsung tidak diperlukan karena Abraham Samad Cs sudah tahu KPK akan didukung seluruh elemen masyarakat (civil society).
"Mereka juga sudah tahu apa yang harus dikerjakan setelah menjadi pimpinanKPK. Ketika Abraham-Bambang dkk mendaftar jadi kandidat pimpinan KPK, lalu melewati proses seleksi, dan terakhir
fit and proper test (uji kelayakan) di DPR (Komisi III), mereka kan sudah tahu apa yang harus dikerjakan, serta apa tantangan dan ancamannya,” imbuhnya.