Nunun Tertangkap
Di Mapenaling, Hanya Ada Satu Toilet untuk 33 Tahanan
Fasilitas di kamar tersebut, hanya terdapat sebuah kasur dan bantal untuk masing-masing tahanan serta satu ruang kamar mandi dan toilet
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus suap cek pelawat, Nunun Nurbaeti tidak mendapatkan fasilitas khusus di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Lantas bagaimana suasana dan fasilitas yang diterima Nunun di Rutan tersebut?
Menurut Wamenkumham, Denny Indrayana melalui Blackberry messenger, kini Nunun ditempatkan di suatu kamar yang akrab disebut penghuni rutan yaitu kamar Mapenaling (masa perkenalan lingkungan).
"Nunun ditempatkan di kamar Mapenaling Pavilium Edelweis berukuran 5,7m x 4m Rutan Pondok Bambu bersama tahanan lainnya," ujar Denny menceritakan kepada beberapa wartawan, Minggu (11/12/2011).
Lebih lanjut Denny menjelaskan, bahwa fasilitas di kamar tersebut, hanya terdapat sebuah kasur dan bantal untuk masing-masing tahanan serta satu ruang kamar mandi dan toilet untuk bersama.
"Ada kasur, bantal, serta satu kamar mandi dan toilet untuk penghuni kamar tahanan mapenaling," tegas Denny menjelaskan.
Sementara, dalam kunjungannya, Dirjen Pemasyarakatan, Sihabuddin menjelaskan kapasitas ruangan yang ditempati Nunun sebenarnya berkapasitas 15 orang. Namun, sebanyak 33 tahanan kini menghuni ruangan tersebut.
"Karena over kapasitas, seharusnya ruangan tersebut diperuntukkan bagi 15 orang tahanan, namun sekarang bertambahnya Ibu Nunun, jadi 33 orang dalam ruang tersebut. Suasananya cukup padat, tapi para tahanan bisa saling bertegur sapa di sana dan saling bercerita," ujar Sihabuddin kepada wartawan di depan gerbang Rutan pondok Bambu, Minggu (11/12/2011).