Siang Ini TKI Dadan Tiba di Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com Dahlan Dahi

TRIBUNNEWS.COM, Jeddah – Dadan Kosasih TKI asal Cianjur yang mengalami kecelakaan lalu lintas akhirnya dipulangkan ke Indonesia pada hari Rabu (7/12/2011) pukul 14.55 waktu setempat. Dengan pesawat Malaysia MH 155 D, Dadan akan transit di Kuala Lumpur dan berlanjut menuju Jakarta dengan pesawat MH
721 J pukul 13.55 pada hari Kamis (8/12/2011).

Keberangkatan Dadan tersebut diketahui dari pimpinan BNP2TKI saat menghubungi pelaksana tugas Ketua Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan Sharief Rachmat pada hari Rabu (7/12/2011) pukul 12.39 waktu setempat. Dalam informasi yang disampaikan, Dadan Kosasih akan disambut jajaran BNP2TKI dan PJTKIS PT Bali Pesona Abadi.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Dadan Kosasih akan langsung dirujuk ke RS Polri Keramat Jati dengan kendaraan Ambulasn yang telah disediakan.

Musibah yang menimpa Dadan Kosasih diketahui dari Surat Pengaduan yang disebarkan oleh sukarelawan melalui jejaring sosial pada 3 Desember 2011. Surat pengaduan tersebut pun sampai kepada jajaran Posko Perjuangan TKI (POSPERTKI).

Setelah menelusuri dan melakukan komunikasi dengan para sukarelawan, Dadan Kosasih beserta keluarganya, para jajaran Pospertki melaporkan kepada pimpinan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan.

Senin (5/12/2011), Plt Ketua Korwil Sharief Rachmat menghubungi dan melakukan
komunikasi dengan Rieke Diah Pitaloka, Anggota Komisi IX DPR RI dari FPDI Perjuangan serta Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat. Selang beberapa jam kemudian setelah komunikasi tersebut, Dadan Kosasih mendapat perhatian dari instansi terkait untuk ditindak lanjuti.

"Ini semua berkat usaha perjuangan para sukarelawan yang menyampaikan infomasi tersebut, dan disamping itu adanya kerjasama dari masyarakat, LSM, dan lainnya yang mempunyai kepedulian terhadap TKI. Hal ini semua berkat mereka, dan patut diberi apresiasi serta dijadikan contoh buat kita semua seperti saudara Makmur, Faruk Ramzi, Adi, saudari Fenny, dan lainnya,” ujar Plt Ketua Korwil Sharief Rachmat.

Ia mengatakan, pihaknya juga menyambut positif langkah BNP2TKI yang langsung bertindak sigap. "Hanya saja Dadan Kosasih tetap harus dikawal agar hak–haknya serta pengobatannya terpenuhi, sekaligus teguran keras dan pertanggungjawaban dari PT Bali Pesona Abadi harus ditindak lanjuti karena telah mengabaikan atas musibah yang menimpa Dadan. Ini tugasnya BNP2TKI," imbuhnya seraya berharap DPR mengawal kepulangan Dadan.

"Insya Allah semua berjalan sesuai harapan dan saudara Dadan Kosasih bisa pulih serta berkumpul dengan keluarganya,” sergahnya.