Selasa, 30 September 2025

Papua Memanas

Komnas Perempuan Sarankan Tarik Aparat Berlebih di Papua

Ketua Gugus Kerja Papua Komnas Perempuan, Silvana Apituley mengatakan tingginya intensitas aparat yang berpatroli di Papua,

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Gugus Kerja Papua Komnas Perempuan, Silvana Apituley mengatakan tingginya intensitas aparat yang berpatroli di Papua, merupakan satu diantara faktor mudahnya terjadi kekerasan terhadap perempuan Papua.

Oleh karenanya, Silvana menyarankan agar Presiden RI, melakukan satu langkah khusus untuk menarik aparat yang berlebih disana.

"Hasil investigasi kami dengan melakukan pendekatan terhadap penduduk sekitar, bahwa mereka mengatakan sering dianiaya oleh aparat yang berpatroli di desa-desa," ujar Silvana saat dialog di Kantor Komnas HAM Jakarta, Rabu (23/11/2011).

Menurutnya, pendekatan keamanan yang ditandai dengan penempatan pasukan dalam jumlah besar tidak pantas lagi diterapkan di Papua. Justru yang harus dikedepankan dalam sistem pembangunan di Papua, Kata Silva yaitu dialog dengan warga asli.

"Perempuan harus dilibatkan dalam pendekatan secara dialog tersebut, karena biar bagaimana peran perempuan sangatlah penting dalam penyelesaian konflik di Papua, " ujarnya.

Sekedar diketahui, bahwa berdasarkan hasil investigasi Komnas Perempuan, sedikitnya ada 68 perempuan di antara 360 orang peserta Kongres III Rakyat Papua yang ditahan oleh kepolisian saat itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved