Kamis, 2 Oktober 2025

KTT ASEAN 2023

Astaga, SBY Salah Tangkap Pertanyaan Wartawan Asing

SBY salah menangkap pertanyaan saat bertanya jawab dengan para jurnalis peliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN dan Asia Timur

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Astaga, SBY Salah Tangkap Pertanyaan Wartawan Asing
TRIBUNNEWS.COM/M Nurfahmi Budi/TRIBUNNEWS.COM/M Nurfahmi Budi
PRESIDEN Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, saat memberikan briefing di depan ratusan wartawan peliput Konferensi TIngkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN, di Hotel Ayodya, Rabu (16/11/2011). (TRIBUNNEWS.COM/M Nurfahmi Budi)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurfahmi Budi

TRIBUNNEWS.COM, BALI - TERNYATA kesalahan menangkap arti sebuah pertanyaan terjadi juga di leveL kepresidenan. Hal ini terjadi pada diri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, saat bertanya jawab dengan para jurnalis peliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN dan Asia Timur, Sabtu (19/11/2011) petang WIta, di Ballroom Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC).

Kejadian itu menimpa SBY, saat seorang wartawan dari Al Jazeera menanyakan tentang betapa sulitnya wartawan asing masuk ke Papua, guna meliput apa yang sesungguhnya terjadi di wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Alih-alih menjawab sesuai dengan koridor yang diinginkan sang jurnalis wanita tersebut, ayah dari Agus Harimurti dan Edhie Baskoro alias Ibas tersebut malah menjelaskan tentang keputusannya yang tidak pernah membedakan asal wartawan, baik berkelas nasional maupun internasional.

"Tidak ada diskriminatif policy, saya tidak pernah membedakan mana wartawan asing dan internasional," ujar SBY. Karuan, jawaban tersebut membuat hampir seluruh wartawan yang hadir kebingunan dan saling menatap, berkomentar dan tak percaya ada miss link.

Sebelumnya, SBY juga sempat kesulitan kala menjawab pertanyaan wartawan asal Australia. Kali ini, bahasa Inggris yang dilafalkan wartawan cowok Aussie tersebut memang terlalu cepat. SBY sampai butuh penerjemah untuk memberikan pengertian tentang pertanyaan tersebut, yang sejatinya ingin meminta komentar sang presiden terkait penempatan tentara AS di Australia

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved