Rabu, 1 Oktober 2025

Sumpah Pemuda

Polisi Hadang Upaya Ratusan Mahasiswa Tutup Jalan ke Istana

Ratusan massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Pusat mencoba mentutup jalan Merdeka Barat, Istana Kepresidenan.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Polisi Hadang Upaya Ratusan Mahasiswa Tutup Jalan ke Istana
Tribunnews.com/Dany Permana
Mahasiswa dari Universitas Indonesia, Universitas Nasional, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)dan Gerakan Revolusi Nasional (GRN), berunjuk rasa memperingati hari Sumpah Pemuda dengan melakukan aksi bakar poster SBY-Boediono-Sri Mulyani, shalat goib untuk korban Merapi dan Mentawai di jalanan depan Istana Negara Jakarta, Kamis (28/10/2010). Masa dari GRN bahkan membawa sesajen dan membakar kemenyan, untuk mendoakan bangsa Indonesia, dan semua elemen membawa tema yang sama, yaitu meminta pemerintah sekarang mundur, karena dianggap gagal membawa semangat Sumpah Pemuda.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Pusat mencoba mentutup jalan Merdeka Barat, Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/10/2011). Namun dengan kesigapan pihak kepolisian, penutupan jalan tersebut hanya mampu bertahan beberapa menit saja.

Dari pantauan tribunnews, massa yang berjumlah ratusan mahasiswa ini mencoba menutup jalan menuju Istana Kepresidenan. Namun berhasil dipukul mundur oleh para aparat kepolisian yang mengawal berjalangsungnya aksi unjuk rasa. Aksi dorong sesekali terjadi, tetapi massa mengalah mundur dan berusaha merapatkan barisan ke pinggir jalan.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, mereka menilai pemerintahan SBY-Boediono telah gagal dalam segala bidang. Dengan mengambil momentum peringatan hari Sumpah Pemuda, pengunjuk rasa mendesak agar Presiden SBY dan Wakilnya Boediono segera mundur dari jabatannya.

"Stop pembohongan dan pembodohan terhadap rakyat Indonesia. Kembalikan kesejahteraan rakyat Indonesia yang telah tergadaikan. Berantas korupsi yang sudah mendarah daging di Indonesia dan turunkan Rezim SBY-Boediono," tulis Korlap Aksi, Dirgantara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved