Densus Tangkap Terduga Teroris
Sebelum Tangkap Teroris, Densus 88 Ngopi di Warung Umi
Sabtu dini hari tadi (09/10/2011), Umi (58) pemilik warung kopi di Pondok Cipta, Bintara, Bekasi, Jawa Barat masih terjaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sabtu dini hari tadi (09/10/2011), Umi (58) pemilik warung kopi di Pondok Cipta, Bintara, Bekasi, Jawa Barat masih terjaga, warungnya pun saat itu masih buka. Tiba-tiba datanglah sejumlah laki-laki berbadan tegap yang memang sejak seminggu terakhir kerap kongko-kongko di warung tersebut.
Saat ditemui di warungnya di Pondok Cipta Bintara Bekasi, Umi mengaku menyaksikan ada pistol yang diselipkan di celana para pria yang kongko di warungnya itu. Pistol itu, kata Umi, tertutup baju. Meski takut, Umi mengaku terpaksa diam. "Mau gimana lagi, masa saya tinggalkan warung," katanya.
Tak beberapa lama kemudian, kata Umi, salah salah seorang pengunjung warungnya itu berteriak "Siap," lalu berlari ke arah kediaman Yahya dan istrinya, Tia. Umi pun ketakutan, ia segera menutup warungnya dan mengunci dirinya di dalam, walaupun pelanggannya itu belum sempat membayar kopi dan rokok.
Dari arah yang berlawanan ia pun mendengar teriakan yang sama, "Siap" dari sejumlah laki-laki. Tak lama kemudian, sekitar tujuh buah mobil pun merapat tepat di depan kediaman Yahya yang terletak hanya sekitar 100 meter dari warung Umi.
Umi mengatakan bahwa selain teriakan "Siap," ia tidak mendengar suara lain, baik perlawanan dari Yahya maupun suara letusan senjata.
Sekitar pukul 06.00 wib, datanglah seorang laki-laki yang sama sekali berlum pernah ia temui. Laki-laki tersebut lalu memberikan uang untuk membayar kopi dan rokok yang belum sempat dibayar oleh pelanggannya dini hari tadi.
"Dia bilang katanya ini uang dari bos nya, ya saya terima aja," tuturnya.