Densus Tangkap Terduga Teroris
Sebelum Ditangkap Yahya Beli Rokok di Warung Kopi
Rabu lalu (05/10/2011), Yahya sempat menyambangi warung Umi untuk membeli tiga batang rokok kretek.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu lalu (05/10/2011), Yahya sempat menyambangi warung Umi untuk membeli tiga batang rokok kretek. Di saat bersamaan, tiga orang laki-laki berbadan tegap tengah "kongkow," di warung tersebut.
Saat ditemui warungnya, di Pondok Cipta, Bintara, Bekasi, Jawa Barat, Umi mengatakan bahwa saat itu ketiga laki-laki yang sudah sejak seminggu lalu kerap menyambangi warungnya itu hanya bercanda satu sama lain.
Namun saat Yahya pergi, ketiganya pun terdiam, dan salah seorang diantaranya bertanya kepada Umi, siapa gerangan laki-laki yang membeli rokok itu.
"Dia tanya sama saya, ibu itu siapa, kok sepertinya saya kenal," kata Umi.
Umi pun menjelaskan bahwa laki-laki berjanggut panjang itu adalah salah seorang warga Pondok Cipta, yang mengontrak rumah tak jauh dari warung tersebut.
Setelah menerima penjelasan dari Umi, salah seorang laki-laki lainnya pun mengikuti Yahya hingga kedepan rumahnya.
Saat itu Umi mengaku tidak curiga kepada pelanggannya itu, pasalnya mereka kerap membayar lebih atas barang yang dibeli dari warung Umi. Selain itu ketiganya pun dikenal ramah.
"Saya tidak curiga mereka tanya pak yahya," tambah Umi.
Hingga pagi ini, Umi pun baru menyadari mengapa ketiga orang itu menanyakan Yahya, setelah laki-laki itu dan istrinya, Tia serta adiknya yang berinisial "B" diamankan anggota Densus 88.
Umi mengatakan ia meyakini bahwa ketiga laki-laki yang kerap kongkow diwarung miliknya adalah anggota Densus 88, yang tengah melakukan pengintaian.