Keluarga Korban Pesawat Casa Mulai Dikunjungi Pelayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga satu diantara korban yang dinyatakan tewas atas jatuhnya pesawat Casa 212-200 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Airlines di kawasan Bahorok, Bagoes Soetopo, sudah mulai menerima para pelayat yang ingin berkunjung.

Saat Tribunnews.com menyambangi rumah duka, disambut anak kedua Bagoes Soetopo, Diego Bagus Bawono (29), yang saat itu tengah berada di dalam rumahnya yang terletak di Komplek Vila Japos, Graha Lestari Blok B3 nomor 2, Ciledug Tangerang. Diego menuturkan keluarganya mendengar kabar jatuhnya pesawat tersebut pada hari Kamis (29/9/2011), dan seketika itu juga ia bersama keluarganya menangis mendengar hal tersebut.

"Mama nangis histeris, saya dan adik-adik saya juga menangis. Saya sudah berkeluarga, pas dengar kabar saya langsung ke rumah. Saya dikabari mama sekitar pukul 09.30 WIB lewat telepon," ujar Diego, Minggu (2/10/2011).

Diego mengatakan ia dan keluarga sempat berharap papanya masih hidup karena mendengar kabar ada sambungan telepon yang dijawab setelah jatuhnya pesawat. "Tetapi pas hari Sabtu (1/10/2011) dengar kabar 18 penumpang pesawat dipastikan tewas, yah gimana lagi. Mama langsung berangkat hari Sabtu itu ke Medan untuk jemput jenazah papa," ucapnya.

Diego menambahkan, dirinya meninggalkan istrinya yang habis melahirkan anak pertamanya yang baru berusia tiga minggu di rumah tantenya. Ia mengaku langsung berangkat ke rumah orang tuanya begitu mendengar pesawat yang ditumpangi ayahnya jatuh.

"Dari pihak Nusantara Buana Airlines sudah ke sini memberi karangan buka. Sabtu malam kemarin kita langsung gelar tenda untuk pelayat yang datang," imbuhnya. (*)