Bom Bunuh Diri Solo
NU Minta Menkominfo Tutup Situs Berpaham Radikal
NU, mendesak Menkominfo, Tifatul Sembiring untuk segera menutup situs-situs yang terindikasi menyebarkan paham radikal

Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lajunya perkembangan teknologi informasi dan multimedia memiliki ekses negatif. Beberapa kelompok radikal disinyalir menyebarkan pahamnya untuk dikonsumsi publik di dunia maya.
Melihat permasalahan tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Agil Siraj merasa geram. Sepulangnya Said dari lokasi aksi bom bunuh diri di GBIS Solo, ia langsung mengelar konferensi pers untuk memberikan beberapa masukan untuk pemerintah terkait insiden tersebut.
"Saya mewakili seluruh anggota NU, mendesak Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Tifatul Sembiring untuk segera menutup situs-situs yang terindikasi menyebarkan paham radikalnya yang tidak sejalan dengan ajaran beragama," desak Kiai Said saat mengelar konpers di Kantor PB NU, Jakarta, Selasa (27/9/2011).
Selain itu, KH Said juga sangat mengecam tindakan beberapa oknum radikal dalam melakukan aksi terorisme yang berdampak perpecahan umat beragama.
"Kami sangat mengutuk perbuatan Bom bunuh diri dan aksi terorisme. Mereka itu yang membuat perpecahan umat beragama," tegas KH Said menyatakan sikapnya.