Bom Bunuh Diri Solo
SBY Ingatkan Bahaya Teror pada Kepala Daerah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengingatkan para kepala daerah gubernur, walikota, dan bupati untuk melakukan langkah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengingatkan para kepala daerah gubernur, walikota, dan bupati untuk melakukan langkah-langkah terpadu dan sinergis guna mencegah krisis dan kekerasan horisontal konflik antarkomunal di tengah masyarakat.
"Ini menjadi tugas negara. Dengan kejadian hari ini saya ingatkan kembali bahwa tugas yang saya sampaikan di Bogor beberapa waktu lalu harus dilakukan sungguh-sungguh dan tidak boleh berhenti," ujar SBY dalam keterangan pers bersama di kantor Presiden Jakarta, Minggu (25/9/2011), malam.
Selain mengingatkan kepala daerah, SBY juga menginstruksikan dan tetap berharap agar jajaran intelejen, komando teritorial dan Polri untuk aktif melakukan pencegahan antar komunal dan kekerasan. "Bertindak preventif itu bukan hal represif," kata SBY.
SBY mengaku mengingat tindakan-tindakan yang proaktif dilakukan aparat sering dianggap represif. "Bukan begitu, semua bisa dipertanggungjawabkan. Siapapun yang bertindak harus dicegah yang lakukan terorisme apapun agamanya, etnisnya, siapa di belakang mereka," ujar SBY.
Presiden menggelar keterangan pers usai rapat terbatas (Ratas) di kantor Presiden dihadiri Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kepala BIN Sutanto, Wakabareskrim Irjen Pol Bekto Suprapto, KaBAIS Laksamana Muda Sulaeman B Ponto, dan sejumlah petinggi Istana Presiden lainnya.