Sabtu, 4 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri Solo

HMI: Umat Beragama di Indonesia Jangan Terprovokasi

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mewakili seluruh mahasiswa islam di Indonesia, mengecam tindakan terorisme

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-inlihat foto HMI: Umat Beragama di Indonesia Jangan Terprovokasi
ist/Sarbiyanto Setiawan
Suasana di depan GBIS Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, Minggu (25/9/2011), sesuai ledakan bom

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mewakili seluruh mahasiswa islam di Indonesia, mengecam tindakan terorisme yang mengatasnamakan agama. Kecaman itu keluar menyusul terulangnya aksi bom bunuh diri di tempat ibadah. Kali ini, ledakan bom bunuh diri mengguncang Gereja Bethel Injili Sepenuh (GBIS), Kepunton Solo, Jawa Tengah, Minggu, (25/9/2011)

"Kami mewakili mahasiswa islam di Indonesia sangat mengutuk keras adanya aksi terosisme tersebut yang mengatasnamakan agama," ujar Ketua Umum PB HMI Noer Fajrieanyah pada konferensi pers yang digelar di sekretariat HMI, Jalan Diponegoro No 16, Menteng, Jakarta Pusat

Noer juga menyebutkan kesepakatan sikap mahasiswa islam dalam merespon kejadian terosrisme tersebut.

"Kami mengutuk siapapun aktor yang melatar belakangi layar kejadian bom bunuh diri di GBSI, Solo. Melihat bahwa upaya bom bunuh diri di GBSI solo adalah upaya makar. Mendesak kepala intelejen dan Polri untuk segera tanggap dan cekatan mengusut tuntas persoalan kebangsaan ini, serta meminta agar seluruh umat beragama di Indonesia tidak terprovokasi dengan kejadian bom bunuh diri di GBSI," ujar Noer Fadjrieansyah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved