Jumat, 3 Oktober 2025

Antasari Melawan

3 Polisi Temui Adik Nasruddin Saat di Rumah Sakit

Andi Syamsudin Iskandar mengaku ditemui oleh tiga polisi berpangkat komisaris saat menunggu jasad kakaknya di RSPAD Gatot Subroto.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto 3 Polisi Temui Adik Nasruddin Saat di Rumah Sakit
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Antasari Azhar (tengah), terpidana 18 tahun kasus pembunuhan Direktur PT.Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, usai mengikuti persidangan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan agenda tanggapan jaksa penuntut umum, Selasa (13/9/2011). Dalam persidangan itu, Antasari meminta majelis hakim agar menghadirkan beberapa saksi baru terkait kasus yang menjeratnya seperti paramedis yang bekerja Rumah Sakit Mayapada, tempat jenazah Nasrudin dibawa pertama kali setelah dibunuh pada 14 Maret 2009 dan jaksa penuntut umum pada persidangan tingkat pertama. (tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik kandung (Alm) Nasruddin Zulkarnaen, Andi Syamsudin Iskandar mengaku ditemui oleh tiga polisi berpangkat  komisaris  saat menunggu jasad kakaknya di RSPAD Gatot Subroto. Mereka menemui Andi untuk menanyakan perihal Rani Juliani yang disebut sebagai anak angkat Nasruddin.

"Saya ditanya apakah almarhum punya anak angkat bernama Rani Juliani, saya kaget, setahu saya tidak. Lalu saya minta menunggu dan bertemu dengan istri almarhum kedua sebab setahu saya tidak ada," kata Andi saat bersaksi dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) Antasari Azhar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (22/9/2011).

Andi lalu mendapat informasi bahwa Nasruddin tidak memiliki anak angkat. Dia lalu kembali menemui polisi dan menanyakan apa motif mereka menanyakan anak angkat.

"Kompol nyatakan ini kasus cinta segitiga, saya tidak percaya, kompol tersebut menunjukkan foto almarhum ditembak menggunakan kamera foto dari HP, gambar almarhum di mobil,“ ungkap Andi.

Andi  merasa heran mengapa petugas polisi itu langsung menyimpulkan bahwa tewasnya Nasruddin disebutkan kasus cinta segitiga. Padahal, Andi sempat terpikir bahwa pembunuhan tersebut berlatarbelakang persaingan bisnis.

”Saya juga heran tiba-tiba ia simpulkan cinta segitiga. Saya tidak percaya, dan menyatakan kalau almarhum tidak punya anak angkat Rani Juliani,“ ujarnya.

Andi lalu meminta perawat agar menjaga ruangan Nasruddin dan siapapun yang melihat jasad kakaknya harus seijin pihak keluarga. Apalagi, sempat ada orang yang ingin langsung melihat jasad Nasrudin.

”Saya sampaikan kepada perawat kalau ada yang ingin melihat harus dari persetujuan keluarga. Ada juga orang yang mau ke ruang ICU, ketika saya tanya dia mengaku Intel Kodam tapi dia tidak menjelaskan alasannya,“ pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved