Penangkapan Pejabat Kemennakertrans
Ali Mudhori: Besok Saya Siap Lahir Batin Diperiksa KPK
Mantan anggota tim asistensi Kemennakertrans Ali Mudhori mengaku siap lahir batin menjalani pemeriksaan di depan penyidik KPK
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan anggota tim asistensi Kemennakertrans Ali Mudhori mengaku siap lahir batin menjalani pemeriksaan di depan penyidik KPK. Dia mengaku, tak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan sebelumnya, lantaran sakit.
Besok, Ali menyatakan siap fisik dan mental dipemeriksa penyidik KPK.
"Jadi saya sudah konfirmasi untuk besok saya dapat panggilan kedua. Saya lahir batin siap datang dalam panggilan kedua sebagai saksi bagi Dharnawati," katanya di Gedung KPk, Jakarta, Rabu (15/9/2011).
Ali menegaskan dirinya hanya sekali menerima surat panggilan KPK, yaitu pada 12 September lalu. Sementara untuk panggilan pada 9 September, Ali tak tahu kemana surat panggilan itu bermuara.
"Untuk yang hari Senin tanggal 12 itu terhitung panggilan pertama. Dan panggilan pertama tanggal 12 itu saya sudah memberitahukan ke KPK bahwa saya tidak bisa hadir karena alasan sakit dan saya tunjukan buktinya kalau saya sakit waktu itu," tutur Ali menunjukkan surat keterangan sakitnya.
Pengakuan Ali itu diamnini Juru Bicara KPK Johan Budi. "Jadi nanti pemeriksaan Kamis, itu pemeriksaan yang kedua," tutur Johan.
Menurut Johan, kedatangan Ali ke Gedung KPK hari ini hanya untuk mencari tahu soal pemanggilan dirinya.
"Surat yang dikirimkan KPK ke Ali pada tanggal 9 September dan 12 September lalu ternyata tidak sampai ke yang bersangkutan. Kalau jadwal pemeriksaannya besok, jadi tetap besok diperiksa," ucapnya.
Ali enggan mengklarifikasi ada tidaknya aliran dana ke Badan Anggaran DPR dalam kasus suap percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi.
Ali juga enggan menanggapi ketika dimintai klarifikasinya perihal peranannya dalam kasus suap tersebut.
"Ya gampanglah nanti, Sabarlah nanti," ujarnya.