Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Pejabat Kemennakertrans

PAN Dukung Pembentukan Pansus Kasus Suap Kemennakertrans

Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung adanya pembentukan Panitia Khusus (Pansus) kasus proyek PPIDT

Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto PAN Dukung Pembentukan Pansus Kasus Suap Kemennakertrans
Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K.
Gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kuningan, Jakarta, Jumat (26/08/2011).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung adanya pembentukan Panitia Khusus (Pansus) kasus proyek dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Tertinggal (PPIDT) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi oleh Komisi IX DPR.

Sekjen PAN Taufik Kurniawan, sebenarnya lebih memilih kasus suap Kemennakertrans diselesaikan lewat proses Panja (Panitia Kerja).

"Saya cenderung ke arah sana. Karena komisi lebih mengerti mitra kerjanya. Tetapi jika memang pimpinan di komisi IX sudah menyepakati untuk membentuk pansus dan meminta komisi lain untuk ikut campur, saya selaku pimpinan DPR bidang kesra ikut mendukungnya," ujar Taufik yang juga Wakil Ketua DPR RI ini di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (13/9/2011).

Meski begitu Taufik tetap memperhitungkan baik buruknya dibentuk Pansus Kemenakertrans yang dianggapnya berpotensi membuat masalah tidak fokus dan melebar. "Kan di setiap komisi kan punya kaedah dan tidak bisa ikut mencampuri antar komisi lain," jelasnya.

Karena itu lanjut Taufik dirinya menunggu bagaimana hasil dari kinerja internal tim komisi IX. Jika nanti Pansus memerlukan komisi lain, dirinya mendukung saja.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi IX menyerukan pembentukan Pansus. PDI Perjuangan termasuk yang setuju adanya Pansus tersebut. Sementara Partai Demokrat tidak setuju dibentuknya Pansus kasus Kemennakertrans tersebut. Mereka menilai kerja KPK lebih efektif ketimbang Pansus.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved