Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Pejabat Kemennakertrans

Imigrasi Belum Cegah Terduga Suap Kemnakertrans

KPK belum mengajukan permintaan pencegahan ke luar negeri beberapa orang yang diduga terlibat kasus suap Kemnakertrans.

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Imigrasi Belum Cegah Terduga Suap Kemnakertrans
/Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K.
Gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kuningan, Jakarta, Jumat (26/08/2011). (Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K.)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Vanroy Pakpahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum
mengajukan permintaan pencegahan ke luar negeri beberapa orang yang diduga terlibat kasus suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi kepada Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

“Sejauh ini kami belum terima surat permintaan pencegahan nama-nama
yang menjadi saksi atau pihak terkait kasus suap Kemennakertrans dari KPK,” kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Maryoto saat dihubungi, Selasa (13/9/2011).

Sebelumnya, sejumlah nama yang disebut-sebut terlibat dalam kasus suap Kemennakertrans mangkir dari panggilan KPK. Mereka adalah mantan anggota DPR RI dari fraksi PKB Periode 2004-2009 sekaligus staf pribadi Mennakertrans Muhaimin Iskandar, Ali Mudhori, mantan pejabat  Kementerian Keuangan, Sindu Malik, Fauzi, dan Iskandar Pasadjo alias Acos yang memiliki kedekatan dengan anggota DPR dari PKS Tamsil Linrung.

Mereka berempat diduga sebagai pihak yang berperan aktif dalam upaya permintaan sejumlah uang kepada PT Alam Jaya Papua. Untuk Ali Mudhori, ia telah dua kali mangkir dari panggilan tanpa keterangan yang jelas. Sedangkan Sindu Malik, pada pekan lalu ia mangkir dari panggilan dengan alasan sakit. Dua lainnya belum mendapat jadwal panggilan dari KPK.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved