Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Pejabat Kemennakertrans

Jatah Fee 10 Persen Juga Mengalir ke Banggar DPR

Jatah fee sebesar 10 persen yang diminta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemennakertrans) kepada pengusaha

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Jatah Fee 10 Persen Juga Mengalir ke Banggar DPR
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Satuan Pengamanan KPK menggotong kardus durian berisi uang yang menjadi barang bukti bagi penyidik. Di dalam kardus tersebut berisi uang diduga senilai Rp 1.5 miliar. Uang fee ini diberikan DNW kepada pejabat P2TK.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Jatah fee sebesar 10 persen yang diminta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemennakertrans) kepada pengusaha Dharnawati pada akhirnya juga turut mengalir ke Badan Anggaran (Banggar) DPR setiap perusahaan tempat wanita itu berkarir mendapatkan proyek yang diprogramkan oleh Kemennakertrans. Ihwal itu diungkapkan oleh penasihat hukum Dharnawati, Farhat Abbas.

"Dulu Dharnawati sebelum ditangkap menyerahkan dana sebesar Rp 5 sampai 10 persen. Dana itu mengalir ke Muhaimin dan Badan Anggaran DPR RI," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat  (2/9/2011).

Terkait dana Rp 1,5 miliar yang disebut kliennya dipinjam Mennakertrans Muhaimin Iskandar, Farhat mengungkapkan, uang itu sebenarnya sudah diminta Muhaimin sekitar tiga bulan sebelum lebaran.

Pada kesempatan ini, Farhat pun meminta KPK untuk menelusuri keterlibatan Muhaimin Iskandar dalam kasus ini.

"Jangan sampai kasus ini hanya berhenti pada Dharnawati dan dua pejabat Kemenakertrans saja," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved