Penangkapan Pejabat Kemennakertrans
Kubu Menakertrans: Pengacara Dharnawati Salah Arah
Menurut Jubir Kemennakertrans sekelompok orang ini berusaha melalui berbagai cara untuk mencoba menyuap Mennakertrans
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Farhat Abbas, pengacara Dharnawati yang menyebutkan nama Menakertrans Muhaimin Iskandar sebagai penerima dianggap salah arah. "Setelah dilakukan crosscheck dengan beberapa pihak secara internal, tim internal kami mengambil kesimpulan bahwa ada sekelompok orang yang berniat kurang baik," bantah jubir Kemenakertrans, Dita Indah Sari melalui rilis kepada Tribunnews.com, Kamis (01/09/2011).
Dita, mantan aktivis buruh ini kemudian menjelaskan bahwa sekelompok orang ini berusaha melalui berbagai cara untuk mencoba menyuap Mennakertrans. "Mereka bersembunyi dibalik nama menteri untuk menutupi perbuatan mereka. Percobaan penyuapan ini sudah terjadi beberapa kali sebelumnya dan selalu gagal. Begitu juga kali ini yang kemudian ditahan KPK," ujarnya.
Namun Dita menyebutkan bahwa proses hukum yang sekarang berjalan seyogyanya dihormati dan KPK diberikan kesempatan bekerja. "Bung Farhat sebaiknya memberikan kesempatan pada KPK. Opini yang disampaikannya bisa mengaburkan pokok masalah," kata Dita.
Kemenakertrans sudah mengambil langkah-langkah cepat agar tugas ketransmigrasian tetap berjalan dengan lancar. "Selain itu, Mennakertrans memandang bahwa kasus ini justru harus dijadikan momentum bersama-sama melawan korupsi. Beliau memimpin sendiri tim internal melawan korupsi ini," demikian Dita Indah Sari.