Lebaran 2011
Tjahjo Kumolo: Lebaran Mundur, Semoga Bukan karena Politik
Pengunduran pelaksanaan salat Ied pada Lebaran 2011 membuat masyarakat kebingungan, hal ini karena pemerintah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengunduran pelaksanaan salat Ied pada Lebaran 2011 membuat masyarakat kebingungan. Hal ini karena pemerintah menunda sehari dari jadwal yang telah ditentukan oleh kalender yang telah dibuat pemerintah sendiri.
Komentar dari kalangan politik pun bermunculan, tak terkecuali terhadap Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. Politisi senior ini mengaku kebingungan terhadap keputusan pemerintah tersebut.
"Saya tidak tahu mengapa sampai begitu. Namun ini jangan sampai terjadi karena ada keputusan yang politis, sehingga Lebaran ditunda," kata Tjahjo di sela open house yang digelar oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Jakarta, Rabu (31/8/2011).
Menurutnya, kalau masalah penentuan tanggal salat Ied ini dilakukan karena masalah politis, maka sangat disayangkan. Pemerintah bisa dengan seenaknya menentukan kapan salat Ied dilakukan.
Tjahjo sendiri mengaku melakukan salat Ied pada Selasa (30/8) karena negara lain seperti Malaysia, Brunei dan bahkan di Timur Tengah sebagai pusat Islam melakukannya salat Ied pada Selasa kemarin.
"Tetapi karena itu keputusan pemerintah, maka pilihannya diserahkan kepada rakyat. Masyarakat ikut pemimpin saja," tandasnya.
Sebelumnya Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Dien Syamsuddin mengumumkan bahwa Idul Fitri 1432 H jatuh pada Selasa, 30 Agustus 2011.