Lebaran 2011
Marzuki Besok Baru Bisa Temui Sang Ibu
Dalam puncak karirnya sebagai politisi, Marzuki Alie belum bisa pulang kampung untuk berlebaran dengan ibunda tercintanya pada
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam puncak karirnya sebagai politisi, Marzuki Alie belum bisa pulang kampung untuk berlebaran dengan ibunda tercintanya pada Hari Raya Idul Fitri tahu 2011 ini.
"Saya besok baru bisa mudik. Ibu saya kan masih ada, jadi saya harus menemuinya," kata Marzuki saat ditemui di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2011).
Di hari pertama lebaran Marzuki disibukkan dengan berbagai acara silaturahmi, setelah dari istana negara untuk bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama keluarga, ia pun kebanjiran tamu di acara open house yang dilakukakannya.
Bagi Marzuki, orang yang melaksanakan ibadah di bulan ramadan, tentu memiliki arti tersendiri dalam perayaan idul fitri. Tempaan ujian di bulan ramadan yang berhasil dilewati seseorang tentu saja lebaran dianggapnya sebagai hari kemenangan.
"Bagi orang yang melaksanakan ibadah ramadan tentu memiliki makna, lebaran adalah hari dimana kita kembali pada fitrah kita seperti bayi yang baru lahir tidak memiliki dosa. Bila amalan-amalan dilakukan dengan baik di bulan ramadan maka 10 hari pertama kita mendapatkan rahmat, 10 hari ke dua kita mendapatkan ampunan, dan 10 hari terakhir kita mendapatkan pembebasan dari api neraka, bila itu terpenuhi maka kita akan menjadi orang takwa," tutur Marzuki memaknai arti bulan ramadan.
