Lebaran 2011
Hatta: Lebaran Kemarin atau Hari Ini, Semuanya 1 Syawal
Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan bahwa perbedaan waktu lebaran Idul Fitri antara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan bahwa perbedaan waktu lebaran Idul Fitri antara Muhammadiyah dan yang diumumkan negara tidak perlu diresahkan.
"Lebaran kemarin, lebaran hari ini lebaran, shalat Ied sama. Shalat dua kali kan gak ada larangan," jelasnya, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), saat ditemui di Kediaman Wakil Presiden Boediono, Jakarta, Rabu (31/8/2011).
Hatta juga menegaskan hal ini tidak perlu diresahkan. Karena menurutnya, baik yang dirayakan Muhammadiyah dan ditetapkan pemerintah memiliki kesamaan.
"Semuanya satu Syawal. Yang penting penuh kehangatan," sebutnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan tidak ada masalah antara metode ruqyat dan metode hisab dalam penentuan waktu Idul Fitri. Menurutya perbedaan hanya terjadi dalam hal kriteria saja.
"Metode ruqyat atau hisab itu sudah tak ada masalah. Bedanya cuma di kriteria, itu saja," ungkap Suryadharma saat ditemui usai bersilahturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/8/2011).
Ke depan, Suryadharma mengaku pemerintah bersama ormas Islam, ulama Fiqh, dan ahli astronomi akan mengupayakan adanya keseragaman. Dia berharap tahun depan semua ormas Islam bakal sepakat.
"Insya Allah kalau semua ormas Islam sepakat. Kita akan kumpul lagi, coba persamakan persepsi. Tidak usah diributkan lagi," tegasnya.
Sehubungan dengan perbedaan kriteria yang disebutkannya, Suryadharma mengatakan Muhammadiyah berpendapat 0,1 derajat sudah boleh. Sementara itu, dalam sidang isbat yang digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (29/8/2011), organisasi Islam lain menerapkan 2 derajat. Ada juga usulan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sebesar 4 derajat.
"Itu kan pandangan yang lain. Tapi yang 2 saja sebetulnya susah. Jadi idealnya 4," imbuh Suryadharma.