Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Pejabat Kemennakertrans

Tuntaskan Mafia di Kemennakertrans

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk menuntaskan adanya dugaan mafia di Kemennakertans.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Tuntaskan Mafia di Kemennakertrans
Tribunnews.com/Iwan Taunuzi
Rieke Diah Pitaloka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk menuntaskan adanya dugaan mafia di Kemennakertans. Jangan sampai, KPK setengah-setengah dalam menangani kasus korupsi di kementrian yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar.

"Mendukung langkah KPK, asal jangan cuma gebrakan cari muka, usut tuntas mafia di kemenakertrans. Indikasi skandal di Kemennakertrans tidak hanya merupakan kasus korupsi biasa. Skandal di tubuh Kemennakertrans penyumbang penderitaan bagi kaum buruh dan pekerja, termasuk bagi TKI," tegas politisi PDI-P Rieke Diah Pitaloka kepada Tribun, Jumat (26/08/2011).

Pernyataan Rieke terkait tertangkapnya, dua 'anak buah' Muhaimin Iskandar, Dadong Irba Relawan (Kabag Program Evaluasi di Ditjen P2KT Kemenakertrans), serta I Nyoman Suwisnaya (Sesdirjen Ditjen P2KT Kemenakertrans) oleh KPK. Rieke menegaskan, ada baiknya BPK melakukan audit keuangan lebih mendalam di Kemenakertrans.

"Termasuk, indikasi jual beli kasus di tubuh PHI, ijin pendirian PJTKI dan uang asuransi TKI. Contoh, kasus buruh Kanefusa yang "dikalahkan" oleh sistem peradilan. Tapi, sampai saat ini tidak ada langkah konkret dari kemenakertrans. Padahal, hakimnya sudah ditangkap KY karena ada indikasi suap dalam kasus buruh," kata Rieke Diah Pitaloka.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved