Keluarga Biayai Sendiri Pemakaman TKW Ernawati

Laporan Wartawan Tribunnews.com Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luar biasa kegigihan keluarga besar TKW Ernawati. Sukses memulangkan jenazah Ernawati dari Arab saudi, keluarga pun memakamkan Ernawati dengan biaya sendiri. Padahal, biaya untuk penyambutan, pemulangan jenazah mencapai sekitar Rp 8 juta.

"Pemerintah Kudus, sesenpun tak ada bantu. Bahkan perlengkapan untuk penyambutan pemulangan jenazah keluar dari keluarga sendiri mungkin mencapai Rp 8 jutaan," kata Kakak kandung Ernawati, Yenny Larasati kepada Tribunnews.com di Jakarta, Selasa (2/8/2011).

Menurutnya, jenazah Ernawati sempat akan dilimpahkan ke pemerintah Kabupaten Kudus. Namun upayah ini ditolak keluarga. Alasan, pemerintah setempat seolah tidak pernah merasa kehilangan warganya, Ernawati.

"Kemaren jenazah di limpahkan ke Kabupaten Kudus, saya tidak perbolehkan," ucapnya.

Kini, jenazah Ernawati telah dikebumikan oleh keluarga. Jenazah di kebumikan di desa Ngelo Karang Rowo, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.

Ernawati, TKW asal Kudus dikabarkan tewas pada 10 Februari lalu. Ia meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit lantaran diduga dianiaya majikan di Arab Saudi.

Namun informasi yang dikeluarkan KBRI di Arab Saudi menyebut, Ernawati meninggal karena minum racun tikus.

Jenazah Ernawati pun akhirnya diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Anak ke sembilan dari 11 bersaudara buah pernikahan antara Sujono dan Sukairi ini kembali diotopsi karena keluarga ingin mengetahui penyebab kematiannya.