Minggu, 5 Oktober 2025

Balada TKW di Negeri Arab

Astaga, Biodata Ernawati Ternyata Bodong

Yenny baru mengetahui jika dokumen berisi identitas Ernawati yang diterimanya dari Arab Saudi

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Astaga, Biodata Ernawati Ternyata Bodong
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Yenni Larasati (kiri), kakak tenaga kerja Indonesia yang meninggal di Riyadh, Arab Saudi, Ernawati binti Sujono, didampingi anggota Migrant Care melaporkan Kementerian Luar Negeri yang lamban menangani kasus adiknya ke Ombudsman, Jakarta Selatan, Senin (27/6/2011). Ernawati diduga meninggal dianiaya oleh majikannya di Riyadh pada Februari lalu. (tribunnews/herudin)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM - Yenny baru mengetahui jika dokumen berisi identitas Ernawati yang diterimanya dari Arab Saudi melalui Kementerian Luar Negeri ternyata salah kaprah.

Betapa tidak, dalam satu berkas dokumen yang lumayan tebal tersebut tertera identitas Ernawati yang berbeda. Di halaman depan tertera Ernawati lahir pada 12/8/1985. Namun di halaman berbeda (masih dalam satu berkas) tertera bahwa Ernawati berumur 31 tahun.

"Ini berkas apa?" kata Yenny bertanya. Yang lebih disesalkan lagi, dalam berkas tersebut terdapat sebuah permohohan izin dari Arab Saudi untuk mennguburkan Ernawati. Padahal ia merasa pihak keluarga tidak pernah mengajukan permohonan penguburan almarhumah.

"Ini bertanda bahwa memang ada yang tidak beres pada kasus adik saya," tandasnya. Hanya untuk mengambil jenazah Ernawati yang telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 13.30 WIB butuh waktu yang relatif lama, Jumat (29/7/2011).

Jenazah Ernawati akhirnya bisa diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Anak ke sembilan dari 11 bersaudara buah pernikahan antara Sujono dan Sukairi ini kembali diotopsi karena keluarga ingin mengetahui penyebab kematiannya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved