Sabtu, 4 Oktober 2025

Ramadhan 2011

MUI: Sulit Menyamakan Penetapan Awal Ramadhan

Penentuan awal ramadhan akan dilakukan pemerintah bersama MUI dan ormas-ormas islam pada 31 Juli 2011 melalu sidang isbat

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto MUI: Sulit Menyamakan Penetapan Awal Ramadhan
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Petugas Badan Hisab dan Rukyah Aceh, mengamati posisi bulan pada rukyatul hilal penentuan 1 Ramadan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penentuan awal bulan Ramadhan senantiasa berbeda antara Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam. Hal itu diakibatkan perbedaan penggunaan metode penentuan waktu. Ada dengan cara Rukyat (melihat munculnya bulan) dan Hisab (melalui perhitungan waktu).

Penentuan awal ramadhan akan dilakukan pemerintah bersama MUI dan ormas-ormas islam pada 31 Juli 2011 melalu sidang isbat.

Biasa perbedaan penentuan waktu penentuan awal ramadhan karena ada perbedaan dalam metode melihat munculnya bulan baru. Ada yang menggunakan metode wujudul hilal dan rukyatul hilal. "Kalau wujudul hilal 1/2 derajat (bulan) pun sudah dianggap masuk bulan ramadhan, sedangkan rukyatul hilal harus 2 dejat dulu," ucapnya.

Satu-satunya cara untuk menyamakan waktu penentuan awal bulan ramadhan adalah dengan alat yang mampu melihat hilal minimal setengah derajat. Tetapi sayangnya alat tersebut belum ada. "Saya tidak tahu alat itu ada atau tidak," ungkapnya.

Teropong bintang pun belum bisa melihat hilal, sehingga penentuan awal bulan ramadhan baru bisa dilakukan dengan metode-metode konvensional yang selama ini sering digunakan. "Kalau memang ada teropong yang bisa melihat hilal setengah derajat. Tentu awal ramadhan bisa sama semuanya," ucapnya.

Tetapi perbedaan waktu ramadhan dikalangan umat islam di Indonesia dinilai Ma'ruf merupakan hal yang biasa dan tidak perlu diperdebatkan. "Karena sudah sering, harus bisa diterima, perbedaan tersebut karena pada prinsipnya metode yang digunakan berbeda," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved