Ramadhan 2011
Manajemen Transportasi Jelang Lebaran Masih Buruk
Masalah angkutan mudik selalu berulang setiap tahunnya namun tidak ada persiapan matang yang dilakukan pemerintah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen transportasi menjelang lebaran dinilai masih buruk karena masalah yang sama selalu berulang setiap tahunnya.
Pendapat ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Intrans), Darmaningtyas, di mana menurutnya masalah angkutan mudik selalu berulang setiap tahunnya namun tidak ada persiapan matang yang dilakukan pemerintah.
"Masyarakat selalu membutuhkan transportasi jelang lebaran karena mudik sudah menjadi budaya di Indonesia. Tetapi masalah angkutan umum selalu sama setiap tahunnya, seperti masih banyak calon penumpang kereta api yang kecewa karena kehabisan tiket," ujar Darmaningtyas, Kamis (21/7/2011).
Menurutnya pemerintah harus turun tangan langsung menyelesaikan masalah tersebut dan tidak hanya dibebankan pada PT KAI. Darmaningtyas mengusulkan agar pemerintah memberikan subsidi khusus untuk angkutan umum selama lebaran.
Dikatakannya, masalah transportasi yang kerap terjadi menjelang lebaran seperti kurangnya daya angkut, kemacetan di jalur mudik, kerusakan jalan, hingga masalah keselamatan pemudik saat pulang ke kampung halamannya.
Darmaningtyas menambahkan hal tersebut masih terjadi sebagai bukti tidak adanya konsep yang jelas dari pemerintah untuk mengatasi masalah transportasi menjelan lebaran. "Untuk masalah kehabisan tiket kereta api, hal itu masih terjadi karena jumlah masyarakat yang mudik dengan sarana yang tersedia tidak seimbang. Padahal setiap tahunnya jumlah pemudik selalu meningkat," imbuhnya.