Minggu, 5 Oktober 2025

Balada TKW di Negeri Arab

Sebagian TKI Dapat Siksaan di Tahanan Arab

Hal itu diketahui oleh putri sulung Ruyati binti Satubi, Een Nuaraini setelah sempat berbincang dengan Darsem

Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Yudie Thirzano
zoom-inlihat foto Sebagian TKI Dapat Siksaan di Tahanan Arab
Tribunnews.com/MBR/Felix Jody
Darsem (tengah) berdoa keluarga pada acara syukuran sebelum menyawer dengan Seorang anak memegang koin saweran yang diadakan di pekarangan rumah Darsem di Dusun Truntum, Desa Patimban, Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (13/7/2011). Saweran ini dalam rangka menyambut Darsem, TKW Indonesia yang lolos dari hukum pancung di Arab Saudi. (Tribunnews.com/MBR/Felix Jody)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setelah kepulangan TKW asal Subang, Jawa Barat, Darsem berhasil kembali ke tanah air, banyak hal terungkap dari pengakuannya selama berada dalam tahanan Mallas, Riyadh.

Hal itu diketahui oleh putri sulung Ruyati binti Satubi, Een Nuaraini setelah sempat berbincang dengan Darsem ketika sama-sama menghadiri acara live di salah satu TV swasta semalam.

Menurut Darsem, kata Een, ia masih beruntung karena tidak mendapat siksaan selama berada di penjara itu. Namun Darsem tak menampik, jika sebagian TKI yang ditahan mendapat perlakuan seperti itu. "Darsem ngga ngalamin, tapi ada yang disiksa," ujar Een kepada Tribunnews.com, Jumat (15/7/2011).

Ia melanjutkan, ketika akan disiksa tahanan bersangkutan akan dibawa keluar tahanan dan dibawa di suatu tempat. Ditempat itulah tahanan akan mendapat siksaan. "Disetrum, dirantai, dicambuk," terang Een.

Een pun tak bisa membayangkan jika ibunya mendapat nasib serupa dengan para tahanan itu. Pasalnya, Een pernah mendapat informasi dari teman Ruyati di Arab bahwa ibunya juga sempat mendapat perlakuan itu seperti dicambuk, dirantai dan disetrum.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved