Balada TKW di Negeri Arab
Sebagian TKI Dapat Siksaan di Tahanan Arab
Hal itu diketahui oleh putri sulung Ruyati binti Satubi, Een Nuaraini setelah sempat berbincang dengan Darsem

Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setelah kepulangan TKW asal Subang, Jawa Barat, Darsem berhasil kembali ke tanah air, banyak hal terungkap dari pengakuannya selama berada dalam tahanan Mallas, Riyadh.
Hal itu diketahui oleh putri sulung Ruyati binti Satubi, Een Nuaraini setelah sempat berbincang dengan Darsem ketika sama-sama menghadiri acara live di salah satu TV swasta semalam.
Menurut Darsem, kata Een, ia masih beruntung karena tidak mendapat siksaan selama berada di penjara itu. Namun Darsem tak menampik, jika sebagian TKI yang ditahan mendapat perlakuan seperti itu. "Darsem ngga ngalamin, tapi ada yang disiksa," ujar Een kepada Tribunnews.com, Jumat (15/7/2011).
Ia melanjutkan, ketika akan disiksa tahanan bersangkutan akan dibawa keluar tahanan dan dibawa di suatu tempat. Ditempat itulah tahanan akan mendapat siksaan. "Disetrum, dirantai, dicambuk," terang Een.
Een pun tak bisa membayangkan jika ibunya mendapat nasib serupa dengan para tahanan itu. Pasalnya, Een pernah mendapat informasi dari teman Ruyati di Arab bahwa ibunya juga sempat mendapat perlakuan itu seperti dicambuk, dirantai dan disetrum.