Imam Syafrizal-Ahmad Jeffery Silang Pendapat Soal Paspor Gayus

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iman Syafrizal, staf IT Direktorat Jenderal Imigrasi, memberikan kesaksian sedikit berbeda dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemalsuan paspor atasnama Sony Laksono dengan terdakwa Gayus Halomoan Partahanan Tambunan di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (12/7/2011).

Iman, satu dari lima saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum, mengatakan sistem pemeriksaan paspor yang memunculkan lampu warna oranye apabila terjadi kejanggalan.

"Setelah discan, maka akan muncul lampu warna oranye yang menandakan paspor harus diperiksa lebih lanjut," ungkap Iman dalam persidangan, Selasa (12/7/2011).

Keterangan Iman berbeda dengan keterangan saksi Ahmad Jeffry, petugas Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno Hatta, yang memeriksa paspor atas nama Sony Laksono ketika digunakan terdakwa Gayus Halomoan Partahanan Tambunan hendak berangkat ke luar negeri. Jeffry yang bersaksi pada sidang 28 Juni 2011 menyebutkan pemeriksaan paspor menunjukkan lampu warna kuning.

Selain itu, Jeffry menyebutkan muncul kode overall checksum invalid yang lalu membuatnya melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kode overall checksum invalid itu bisa disebabkan banyak hal. Biasanya itu karena ada coretan atau hal lain terhadap paspor," ungkap Jeffry di persidangan.

"Secara fisik, tidak ada cacat. Berdasarkan pemeriksaan nama, tidak ada juga perintah cekal," katanya.

"Saya juga melihat tidak ada keanehan dengan penampilan pemilik dengan foto yang ada di paspor," tegas Jeffry.