Balada TKW di Negeri Arab
Sukijah: Firasat Suami Pakai Jubah Putih Sebelum Terbunuh
Ikatan batin suami isteri kuat terjalani antara Sukijah dengan suaminya TKI mendiang Tarino yang meninggalnya diduga dibunuh sesama TKI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan batin suami isteri kuat terjalani antara Sukijah dengan suaminya TKI mendiang Tarino yang meninggalnya diduga dibunuh sesama TKI bernama Ahmad Fauzi.
Firasat bakal kehilangan suami tercinta di Arab Saudi sudah dirasakannya sebelum kabar terbunuhnya sang suami terjadi 2008 lalu.
Almarhum Tarino, menurut keterangannya sempat memberikan "kabar" perpisahan selamanya dengan mengenakan jubah putih. Dan itu awalnya diakui Sukijah belum dapat dimengerti.
"Firasat saat itu memang ada. Pakai jubah putih suami saya. Kok ngak lama ada kejadian bapaknya anak-anak sudah ngak ada," ungkap Sukijah di BNP2TKI, Jakarta, Senin (4/7/2011).
Sukijah yang ditinggal suaminya, kini harus menjadi ayah dan ibu bagi 3 anaknya buah kasihnya dengan almarhum Tarino. Anaknya tertua, kini duduk di bangku kelas 2 SMP, kedua kelas 5 SD dan balita yang digendongnya hadir di kantor BNP2TKI.
Sukijah mengatakan dirinya mengetahui, kabar suaminya meninggal dari teman suami yang turut menjadi TKI di Arab Saudi.
Dari keterangannya pula diketahui, Tarino mengalami luka kena benda tajam di bagian lehernya.
Sukijah pun merelakan jasad suaminya, Tarino dikebumikan di Arab Saudi. "Iya. Dikubur disana. Luka di bagian leher," terangnya.
Untuk diketahui, Ahmad Fauzi dan almarhum Tarino merupakan TKI asal Indonesia yang diberangkatkan PT Fahad Fajar Mustika, Jakarta ke Arab Sapudi pada Juli 2008 silam. Keduanya sama-sama bekerja di perusahaan konstruksi Sodeco Jeddah, hingga terjadinya peristiwa naas meninggalnya Tarino.
Kejadian ini, menurut BNP2TKI kejadian tersebut terjadi 27 Oktober 2008, bermula dari sebuah percek-cokkan dan perkelahian yang akhirnya menyebabkan Fauzi membunuh Tarino dengan alat tajam pemoles cat atau pengering tembok (kape).