Sabtu, 4 Oktober 2025

TKW Dipancung di Arab Saudi

Call Center TKI Susah Dihubungi Lantaran Banyak Telepon Masuk

Banyaknya orang yang ingin menghubungi call center TKI dan terbatasnya jumlah telepon yang tersedia di call center,

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Call Center TKI Susah Dihubungi Lantaran Banyak Telepon Masuk
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Puluhan aktivis LSM pemerhati masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) dan berbagai LSM lainnya berunjukrasa di depan Kedubes Arab Saudi Jakarta Timur mengecam hukuman pancung kepada tenaga kerja wanita (TKW), Ruyati binti Satubi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya orang yang ingin menghubungi call center TKI dan terbatasnya jumlah telepon yang tersedia di call center, mengakibatkan banyak penelepon harus menunggu lama bahkan sulit masuk.

Animo masyarakat yang begitu besar ingin mengetahui call center, mengakibatkan petugas harus bekerja keras menerima dan melayani setiap telepon yang masuk. Saat wartawan melihat ke ruang call center terlihat seluruh petugas yang berada di meja-meja call center TKI harus berkonsentrasi dan tidak bisa diganggu.

Bahkan saat akan mengambil gambar pun, koordinator crisis center Kustomo Usman mengingatkan wartawan supaya tidak terlalu dekat supaya tidak mengganggu konsentrasi para operator. "Mereka sedang konsentrasi sehingga tidak bisa diganggu," ucap Kustomo kepada wartawan, Selasa (28/6/2011).

Meskipun sebentar, wartawan bisa milihat aktivitas operator yang begitu sibuk, bayangkan saja dalam satu jam setiap orangnya harus melayani puluhan telepon yang masuk sehingga sangat sulit untuk mereka berleha-leha. Di 16 meja call center hampir semuanya sedang menerima telepon dalam waktu yang bersamaan.

"Mereka tetap harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan tetap ramah," ucapnya.

Kustomo pun tidak membantah bila call center terkadang sulit dihubungi lantaran banyaknya antrian telepon yang masuk. "Itu kendalanya, tingginya animo masyarakat mengakibatkan masyarakat banyak yang menghubungi kami sehingga harus mengantri," jelasnya.

Selain itu, call center TKI pun tidak dikhususkan untuk menerima pengaduan saja, tetapi juga menerima telepon masyrakat yang hanya sekedar mencari informasi.

"Jadi karena tidak spesifik untuk pengaduan saja, banyak masyarakat pun yang hanya sekedar mencari informasi," ungkapnya.

Call Center TKI petugasnya tidak hanya wanita tetapi ada juga laki-laki, menurut Kustomo mereka sudah melalui kualifikasi tertentu untuk bisa menjadi operator call center TKI.

"Mereka sudah disesuaikan dengan kemampuannya sehingga tidak melihat laki-laki atau perempuan," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved