Sabtu, 4 Oktober 2025

TKW Dipancung di Arab Saudi

Tak Siap Jadi TKI Haram Berangkat

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyebutkan, memang pernah ada seruan haram MUI untuk mereka

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Tak Siap Jadi TKI Haram Berangkat
/Tribun Pontianak/Galih Nofrio Na
Keluarga dari Almarhum Mahrifah Binti Ahmad, meratap di depan peti yang dibawa oleh ambulans setiba di Bandara Supadio Pontianak dari Jakarta, Kamis (5/5). Jenasah merupakan TKW asal Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Kalbar, yang meninggal di dalam KM Labobar dalam perjalanan dari Arab Saudi menuju Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyebutkan, memang pernah ada seruan haram MUI untuk mereka yang berangkat menjadi tenaga kerja Indonesia, tanpa kesiapan.

Namun, seiring waktu, seruan itu tinggal seruan. Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, mengaku logika ekonomi akhirnya mengalahkan seruan itu. Ini yang memaksa mereka menjadi TKI.

Ia mengaku tak lepas menggandeng para ulama Pantai Utara Jawa, yang menjadi basis rekrutmen TKI, untuk mengajak warganya lebih mengetahui konsekuensi menjadi TKI. "Makanya hampir semua sepakat bagi yang tidak siap haram hukumnya berangkat," imbuhnya.

Karena dikenal lambat menangani persoalan tenaga kerja, Cak Imin mengaku pernah dikritik propasar dengan membiarkan TKI terus mengalir ke luar negeri. Ia membela diri, karena gerak pasar yang begitu cepat, makanya butuh strategi jitu.

Salah satunya, Cak Imin melanjutkan, menekan jumlah keberangkatan TKI ke luar negeri dengan melakukan soft moratorium.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved