Sabtu, 4 Oktober 2025

TKW Dipancung di Arab Saudi

Cak Imin: Keberadaan BNP2TKI Masih Relevan

Badan Nasional Pengiriman dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dianggap masih relevan keberadaannya untuk mengurusi

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Pengiriman dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dianggap masih relevan keberadaannya untuk mengurusi Warga Negara Indoensia(WNI) yang bekerja di luar negeri sebagai TKI.

"BNP2TKI masih relevan," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar saat acara diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (25/6/2011).

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan sebanyak 99 persen kerja operasional mengurusi TKI ada di BNP2TKI. Dirinya, lanjut Cak Imin hanya turun tangan apabila ada kemacetan permasalahan.

"Saya baru lakukan kenapa misalnya masih beratnya beban," jelas Cak Imin.

Lebih jauh Cak Imin menjelaskan, 100 persen tugasnya sebagai Menteri adalah mengurusi kebijaka-kebijakan.

"100 persen policy di saya, operasional ada di BNP2TKI, 50 persen disini 50 persen disana gitu lah," jelas Cak Imin.

Adanya BNP2TKI dianggap Cak Imin sangat penting, terutama untuk melakukan koordinasi yang lebih kongkrit dan jelas.

"BNP2TKI memudahkan kita sebagai pintu koordinasi tinggal bagaimana koordinasi lebih kongkrit, sehingga pemberdayaan maksimal," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved