Sabtu, 4 Oktober 2025

TKW Dipancung di Arab Saudi

7 Turunan Tak Ada Lagi Keluarga Ruyati Ke Arab Saudi

Keluarga Almarhumah Ruyati menyatakan ogah untuk pergi mengais rejeki ke Arab Saudi, bahkan hingga 7 turunan

Penulis: Iwan Taunuzi
zoom-inlihat foto 7 Turunan Tak Ada Lagi Keluarga Ruyati Ke Arab Saudi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Puluhan aktivis LSM pemerhati masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) dan berbagai LSM lainnya berunjukrasa di depan Kedubes Arab Saudi Jakarta Timur mengecam hukuman pancung kepada tenaga kerja wanita (TKW), Ruyati binti Satubi, Selasa (21/6/2011). Unjukrasa yang juga diikuti putri sulung Ruyati, Een Nuraini, meminta pemerintah mengusir Dubes Arab Saudi. (tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trauma tampaknya berbekas jelas di benak Keluarga Almarhumah Ruyati binti Satubi atas apa yang menimpa ibu tercinta. Mereka kini menyatakan ogah untuk pergi mengais rejeki ke Arab Saudi, bahkan hingga 7 turunan.

"Sekarang 7 turunan udah ga mau ke sana," tegas putri kedua Ruyati, Evi Kurniati kepada Tribunnews.com, Kamis (23/6/2011).

Ia mengungkap, kejadian yang dialami ibunya di negeri petro dolar itu telah menyisakan pedih yang mendalam bagi keluarga besar yang tinggal di Kapung Ceger, Sukatani, Bekasi, Jawa Barat.

Hal senada juga diutarakan oleh sang kakak, Een Nuraini. Ia mengatakan, dulu anak pertamanya (Rangga) ingin mengikuti jejak neneknya dengan menjadi TKI di Arab.

Namun keinginan tersebut langsung mendapat larangan olehnya."Anak pertama saya dulu ingin ke Akper, setelah di Akper katanya ngga mau kerja di Indonesia, mau kerja di arab. Ya jelas saya melarang," ungkap Een.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved