Marzuki Alie: Jangan Terus Salahkan Pemerintah Soal TKI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie meminta pada semua pihak untuk tidak terus menerus menyalahkan pemerintah terkait kasus Ruyati Binti Satubi (54), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dipancung di Arab Saudi Sabtu kemarin.

Menurut Marzuki Alie, pemerintah sudah melakukan kewajibannya dalam kasus yang dialami Ruyati dengan melakukan pendampingan dan terus menjalin kontak dengan Ruyati selama dalam proses menuju eksekusi.

"Tidak bisa lah kita menyalahkan pemerintah terus. Kerja pemerintah telah sesuai dengan yang diharapkan. Cuman ketika di eksekusi, itu yang tidak diinfokan. Itu masalahnya," ujar Marzuki Alie usai menghadiri workshop manajemen penyelenggaraan Liga Pelajar Indonesia, di Hotel Mega Anggrek Jakarta, Senin (21/6/2011).

Menurut Marzuki Alie, kasus yang dialami Ruyati memang sudah final meski pemerintah telah berusaha untuk menyelamatkan. Pasalnya, hukum qishas yang diterima Ruyati hanya bisa dicegah dan dibatalkan jika pihak keluarga korban, yakni keluarga majikan Ruyati mau memaafkan.

"Kita tahu di sana menerapkan hukum Islam yang telah jelas aturannya. Jika membunuh, hukumannya adalah mendapat hukum mati. Jika seperti itu, Rajapun tidak bisa mempengaruhi hasil putusan itu. Tapi, bisa dibatalkan jika pihak keluarga memaafkan. Yang terjadi adalah, keluarga majikannya tidak mau memaafkan. Jadi itu sudah final," ujar Marzuki Alie.