Presiden SBY Hormati Proses Hukum di Arab Saudi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, menegaskan pemerintah Indonesia tetap menghargai proses hukum di negara lain termasuk Arab Saudi. Tanggapan itu dikemukakan Julian melalui sambungan telepon kepada wartawan, Minggu (19/6/2011), malam, menyusul salah satu TKI yakni Ruyati dihukum pancung di Arab Saudi karena dituduh melanggar hukum.

"Tentu Kita dalam hal ini bisa menerima dan menghormati proses hukum negara lain termasuk juga Arab Saudi. Satu hal yang patut disesalkan adalah karena mengapa pada saat dilakukan eksekusi pemerintah tidak diberitahui sebelumnya," kata Julian.

Dia menegaskan ini bukan berati bahwa ada kelalaian atau keterlodaran dari pihak Kementerian Luar Negeri RI dan Jajaran KBRI di Arab Saudi. "Namun karena memang tidak ada informasi soal itu. Ini patut disesalkan," ujar Julian.

Dijelaskan pemerintah Indonesia melalui Kenmenlu akan memanggil pihak terkait Arab Saudi untuk menjelaskan persis terjadi di sana. "Sehingga kita sampai tidak tahu akhirnya dilakukan eskeuesi," ujarnya.