TKW Dipancung di Arab Saudi
Menkumham: Orang Buat Salah di LN, Kok Pemerintah Yang Disalahkan
Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menegaskan tidak ada hubungannya orang berbuat salah di Luar Negeri dengan pemerintah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menegaskan tidak ada hubungannya orang berbuat salah di Luar Negeri dengan pemerintah. Karena tingkah laku tergantung dari masing-masing individu.
Hal itu ia sampaikan menyusul eksekusi terhadap TKW, Ruyati bin Satubi di Arab Saudi. "Kalau orang berbuat salah di Luar Negeri, masa pemerintah yang disalahkan," ujarnya di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Senin (20/6/2011).
Patrialis mengaku pemerintah telah maksimal melakukan perlindungan terhadap TKW dan TKI yang bekerja di Luar Negeri. Namun disisi lain pemerintah juga tidak bisa menjamin perilaku orang per orang yang sesuai dengan norma. "Karena itu pribadi orang masing-masing," tukasnya.
Seperti diketahui Sabtu (18/6/2011) TKW asal Indonesia Ruyati binti Satubi dihukum qisas alias pancung atas tuduhan pembunuhan terhadap ibu majikannya yang bernama Khairiyah Hamid yang berusia 64 tahun dengan pisau jagal dan kemudian dilanjutkan dengan menusuk leher korban dengan pisau dapur.
Motif pembunuhan adalah karena rasa kesal akibat sering dimarahi oleh ibu majikannya karena gaji yang tidak dibayarkan selama 3 bulan (sebesar total SR 2.400) dan tidak mau memulangkannya meskipun sering diminta.