Fasli Jalal: Yang Merasa Bersalah, Minta Maaf Pada Anak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menerima kunjungan Komnas Perlindungan Anak dan korban tekanan psikis saat berlangsungnya UN tingkat SD, Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal menghimbau agar tenaga pengajar SDN 06 Pesanggrahan yang merasa bersalah segera meminta maaf kepada murid-muridnya.

Fasli mengatakan dirinya memahami apa yang terjadi di SDN 06 Pesanggrahan Jakarta Selatan. Menurutnya tindakan menyontek massal yang merupakan inisiatif dari pihak sekolah sama sekali tidak dibenarkan. Untuk itu, dirinya meminta tenaga pengajar yang melakukan hal tersebut segera meminta maaf karena telah mengajarkan anak didiknya hal yang tidak baik.

"Dalam dunia pendidikan diajarkan bila melakukan kesalahan maka harus meminta maaf. Atas kejadian ini, saya mengharapkan guru-guru di sekolah tersebut meminta maaf kepada muridnya karena mengajarkan hal yang tidak benar. Mereka juga harus mencontohkan bila berbuat salah, maka harus minta maaf," ujar Fasli, Jumat (17/6/2011) di kantor Kementerian Pendidikan.

Menurutnya dalam menyikapi kasus ini, pihaknya tetap berpegang pada prosedur yang ada. Dirinya juga menyepakati pembentukan tim investigasi untuk menyelidiki dugaan kecurangan UN di SDN 06 Pesanggrahan Jakarta Selatan. Dikatakannya, komposisi tim investigasi yang terdiri dari akademisi universitas, perwakilan Komnas Perlindungan Anak, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan DKI dirasa sudah tepat.