Pak Harto The Untold Stories
Pak Harto Perintahkan Tentara Menggiring Gajah di Hutan
Tidak ingin kawanan hewan langka itu mati diterjang timah panas, Emilpun menghubungi Suharto yang saat itu merupakan presiden RI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suatu hari Emil Salim saat masih menjabat sebagai menteri lingkungan hidup, mendapat telepon dari Palembang, yang menginformasikan bahwa sejumlah tentara tengah bersiap di sebuah desa untuk menembaki kawanan Gajah yang beberapa hari lagi akan melintas.
Penembakan itu dilakukan karena para Gajah kerap merusak ladang dan pemukiman warga, saat melintasi desa. Kali ini warga sudah sangat kesal, dan meminta bantuan aparat untuk mengantisipasi hal tersebut.
Emil Salim dalam buku "Pak Harto The Untold Stories," menjelaskan bahwa Gajah-gajah tersebut memiliki ritual unik, yakni pergi ke laut untuk mendapatkan garam. Sejak zaman nenek moyang dulu mereka selalu melewati rute yang sama, melibas apapun yang menghalangi.
Namun hal itu tidak diketahui para transmigran yang datang dan membuat pemukiman, karena ladang dan pemukiman warga berada di jalur Gajah, maka Gajah pun melibasnya, sehingga terkesan seperti penyerangan kawanan Gajah terhadap desa.
Tidak ingin kawanan hewan langka itu mati diterjang timah panas, Emilpun menghubungi Soeharto yang saat itu merupakan presiden RI, dan Panglima ABRI, Try Sutrisno untuk mencari solusi.
Ternyata Soeharto setuju, ia memerintahkan agar tentara tidak menembaki gajah, melainkan menggiring Gajah-gajah itu untuk tidak melewati desa, sehingga tidak ada kerugian yang ditimbulkan.
Beberapa satuan tentara yang bersenjata lengkap, akhirnya berganti memegang berbagai benda yang menghasilkan bunyi-bunyian, untuk menggiring Gajah ke arah yang di inginkan.
Selama berhari-bari rombongan Gajah dan tentara yang memegang bunyi-bunyian itu, berjalan beriringan di tengah hutan tropis sumatera. Hingga akhirnya menurut Elim, dari pihak tentara timbul empati dan pengertian atas prilaku hewan berbelalai tersebut. Bahkan beberapa anggota TNI sempat menitikan air mata, saat meninggalkan kawanan Gajah itu di tengah hutan.
Kesuksesan operasi tersebut pun dilaporkan ke pak Harto di Jakarta, dan ia pun senang mendengar keberhasilan itu. Alhasil, anggota TNI yang berhari-hari menggiring Gajah itu pun diundang ke Jakarta, untuk bertemu langsung dengan presiden.