Si Seksi Pembobol Citibank
Malinda Dee Bukan Fakir Miskin, Tak Pantas Pakai Jamkesmas
Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy sangat menyayangkan operasi Malinda Dee menggunakan dana Jamkesmas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus pembobolan Citibank, Malinda Dee akan melakukan operasi payudara menggunakan dana Jamkesmas. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy sangat menyayangkannya.
Terlebih lagi Malinda Dee adalah seorang tahanan negara.
"Lah, Jamkesmas biasanya untuk orang yang tidak mampu. Tidak bijak kan, Jamkesmas untuk orang tidak mampu, ini malah untuk orang kaya yang kena kasus lagi," ujar Tjatur saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Kamis(9/6/2011).
Menurut Tjatur, apabila hal itu terus dilakukan, bisa-bisa uang negara terus habis dipakai membiayai tahanan negara yang sakit. "Tidak bijak yang seperti itu," jelas Tjatur.
Pendapat serupa juga dilontarkan oleh Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari. Eva melihat peruntukkan Jamkesmas adalah untuk rakyat kecil dan bukan dipakai oleh Malinda Dee yang diketahui kaya raya.
"Itu aku melihatnya merasa aneh juga karena kan peruntukkannya jatahnya orang miskin ya, sejak kapan Malinda fakir miskin dan pengobatannya juga kan pengobatan operasi kosmetik bukan sesuatu yang sifatnya nyawa atau apa," jelas Eva.
Politisi PDI Perjuangan ini memandang sangat tidak sesuai apabila Malinda Dee harus dioperasi menggunakan dana Jamkesmas.
"Apakah sesuai dengan peruntukkan karena Jamkesmas kan dipakai untuk kelas 3, yang pasti kan tidak ada yang operasi plastik, jadi enggak sesuai," pungkasnya.