Imigrasi Prediksi Nunun ke Kamboja Pakai Paspor Resmi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Bambang Irawan memprediksi tersangka kasus suap pemenangan Miranda S Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Nunun Nurbaeti melenggang ke Kamboja menggunakan paspor resmi.

Pasalnya saat meninggalkan Thailand pada Maret 2011, Imigrasi belum menarik paspor legal milik istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut.

"Dia kan berangkat ke Kamboja bulan Maret, paspornya baru ditarik bulan Mei," kata Bambang Irawan saat dihubungi wartawan, Rabu (8/6/2011).

Namun demikian, dari data resmi yang ada, Bambang mengaku belum bisa memastikan legalitas paspor yang digunakan Nunun untuk terbang ke Kamboja.

Informasi dari sumber Imigrasi di Thailand hanya menyebutkan bahwa keberadaan Nunun terdeteksi di ibukota Kamboja Phnom Phen. Informasi tidak menyertakan mengenai data paspor yang digunakan sosialita penderita sakit lupa akut itu.

"Belum ada informasi pakai paspor apa. Tapi dari informasi, nama dia ada di sana (Kamboja)," katanya.

Saat dikonfirmasi soal kabar Nunun yang menggunakan paspor milik keponakannya, Bambang mengaku belum tahu. Hingga hari ini Ditjen Imigrasi belum menerima informasi mengenai hal tersebut. "Belum, belum ada informasi soal itu," katanya.