Pesawat Merpati Jatuh
Menteri Perdagangan Dibalik Pembelian Pesawat China?
Pesawat Merpati Nusantara yang jatuh di teluk Kaimana, Papua Barat, berbuntut panjang. Tak hanya menelan korban jiwa, pengadaan pesawat
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Merpati Nusantara yang jatuh di teluk Kaimana, Papua Barat, berbuntut panjang. Tak hanya menelan korban jiwa, pengadaan pesawat ini pun mengundang kontroversial.
Ini karena pembelian pesawat jenis Xian MA-60 PK-MZJ dari China ini pernah ditolak Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 2004-2009.Namun pengadaan pesawat berjalan terus.
Informasi yang beredar, Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa kalau itu pun dikabarkan menunjuk Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu untuk melakukan lobi pembelian pesawat.
Mari Elka ketika ditanya hal itu di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/5/2011), tidak mau berkomentar panjang. "Tanya Pak Menko (Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa)," kata Mari Elka.
Mari tak banyak berkomentar. Dia memilih bergegas meninggalkan wartawan dan memasuki mobilnya. Wajahnya terlihat tegang. "Tanya Menko," ujarnya lagi.
Hatta yang tak jauh dari Mari Elka kembali ditanyai wartawan. Namun Hatta menjawab diplomatis.
Ini karena pembelian pesawat jenis Xian MA-60 PK-MZJ dari China ini pernah ditolak Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 2004-2009.Namun pengadaan pesawat berjalan terus.
Informasi yang beredar, Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa kalau itu pun dikabarkan menunjuk Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu untuk melakukan lobi pembelian pesawat.
Mari Elka ketika ditanya hal itu di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/5/2011), tidak mau berkomentar panjang. "Tanya Pak Menko (Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa)," kata Mari Elka.
Mari tak banyak berkomentar. Dia memilih bergegas meninggalkan wartawan dan memasuki mobilnya. Wajahnya terlihat tegang. "Tanya Menko," ujarnya lagi.
Hatta yang tak jauh dari Mari Elka kembali ditanyai wartawan. Namun Hatta menjawab diplomatis.
"Gini-gini jangan berspekulasi dulu nanti kita soal-soal gitu gaduh sendiri kita. Tunggu KNKT melakukan investigasi. Nanti apa penyebabnya itu baru kita lakukan langkah-langkah untuk melihat," kata Hatta ketika ditanya mengenai pernyataan Jusuf Kalla itu.
