Pesawat Merpati Jatuh
Menteri BUMN: Pesawat Buatan Cina Dibeli Menteri Sebelumnya
Mustafa Abubakar menegaskan, pembelian pesawat Merpati buatan Cina dilakukan sebelum dia menjabat Menteri BUMN pada 2009 lalu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mustafa Abubakar menegaskan, pembelian pesawat Merpati buatan Cina dilakukan sebelum dia menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2009 lalu.
"Iya dong (sebelum saya), Dari tahun berapa itu tahun 2005 kala tidak salah, prosesnya (akan dibeli waktu itu). Masih Pak Sugiharto (Mantan Menteri BUMN Sugiharto)," kata Mustafa di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/5/2011).
Sebelum dijabat Mustafa, kursi Menteri BUMN dijabat Sofjan Djalil. Kala itu, Mustafa masih menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog). Namun apakah pembelian pesawat Merpati itu dilakukan zaman Sofjan Djalil belum ada konfirmasi. Mustafa hanya menegaskan Merpati buatan China itu dibeli sebelum dia menjabat Menteri.
Seperti diketahui, pesawat Merpati Nusantara yangn jatuh di teluk Kaimana, Papua Barat, berbuntut panjang. Tak hanya menelan korban jiwa 21 orang, pengadaan pesawat ini pun mengundang kontroversial. Ini karena pembelian pesawat jenis Xian MA-60 PK-MZJ dari China ini pernah ditolak Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 2004-2009. Namun pesawat yang kini jumlahnya 13 unit itu sudah beroperasi melayani sejumlah wilayah di Indonesia.
"Saya meneruskan apa yang sedang berlangsung. Satu proses," kata Mustafa.