Sabtu, 4 Oktober 2025

Sidang Baasyir

Jaksa Tetap Yakin Baasyir Terlibat Pelatihan Militer

Walau Abu Bakar Baasyir membantah keterlibatannya dalam Pelatihan Militer Aceh, Jaksa Penuntut Umum (JPU) tetap menyakini Amir

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Jaksa Tetap Yakin Baasyir Terlibat Pelatihan Militer
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Terdakwa kasus dugaan terorisme, Abu Bakar Baasyir, menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/4/2011). Selanjutnya Abu Bakar Baasyir akan menjalani sidang tuntutan pada 9 Mei mendatang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau Abu Bakar Baasyir membantah keterlibatannya dalam Pelatihan Militer Aceh, Jaksa Penuntut Umum (JPU) tetap menyakini Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu terlibat. Hal itu ditunjukan dengan adanya pertemuan antara Baasyir dengan Ubaid.

"Memang dia (Ubaid) yang bertugas untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh terdakwa ini," kata JPU Andi Taufik usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (25/4/2011).

Andi melihat pihaknya mendapat petunjuk Baasyir membenarkan Pelatihan Militer Aceh. Surat yang ditunjukkan Baasyir kepada empat instansi yakni Kapolri, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung dan Presiden RI. Dalam surat itu, Baasyir meminta dibebaskan dan Pelatihan Militer Aceh tidak bisa dikatakan sebagai teror tetapo lebih kepada menjalankan syariat Islam.

"Dalam eksepsi dia (Baasyir) menyatakan bahwa latihan militer itu dia benarkan. Waktu ada saksi pertama dan kedua, surat yang disampaikan kepada empat instansi berisi dia membenarkan latihan militer itu. Jadi terdakwa sudah tidak konsisten dalam memberikan keterangan. Ini berarti petunjuk bagi kami," kata Andi.

Andi menyatakan pihaknya sudah memiliki bukti kuat untuk menjerat Baasyir sesuai dakwaan. "Jadi walaupun terdakwa itu sebagian menyangkal, ada yurisprudensi yang menyatakan bahwa penyangkalan itu menjadikan bukti kesalahan terdakwa," imbuhnya.

Baasyir sebelumnya membantah mendanai Pelatihan Militer Aceh. Menurutnya dana JAT digunakan untuk kepentingan jamaah dan kegiatan sosial. Selain itu, dirinya juga tidak menyetujui adanya pelatihan militer dengan senjata karena belum mampu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved