Bom Bunuh Diri Cirebon
Tak Ada Kesibukan Berarti di RS Polri
Jenazah pelaku bom bunuh diri di Masjid Az Zikro Polresta Cirebon Jawa Barat, Muhammad Syarif (31) dikabarkan akan dipulangkan hari ini

Namun demikian, sejak pukul 06.30 Wib, Rabu (20/4/2011) tidak kesibukan yang berarti, khususnya di kamar jenazah dimana MS di simpan. Hingga kini belum ada informasi resmi baik dari kelurga maupun Kepolisian terkait kepulangan jenazah ini.
Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun, jenazah masih ada di kamar jenazah RS Polri. Seperti diketahui, kabar kepulangan jenazah MS ini mendapat bantahan dari Mabes Polri yang belum izinkan pihak keluarga mengambil jenazah pelaku bom bunuh diri ini di Rumah Sakit Polri.
Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Mathius Salempang mengatakan hal itu dilakukan dikarenakan anggota kepolisian masih memerlukan jenazah Syarif untuk pengembangan penyidikan lapangan. "Jangan tanya saya apa yang mau digali.
Itu untuk keperluan penyidik di lapangan. Dan menurut penyidik di lapangan, (jenazah) masih diperlukan untuk pengembangan kasus ini," kata Mathius di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/4/2011).
Mathius tak bisa memastikan kapan jenazah tidak diperlukan lagi untuk pengembangan kasus ini, sehingga bisa segera diambil dan dimakamkan pihak keluarga. "Itu nanti, tergantung teman-teman yang lagi di lapangan. Saya enggak tahu sampai kapan," ujarnya.
Jenazah pelaku bom bunuh diri di masjid Adz Zikro, Mapolreta Cirebon, diterbangkan dari Cirebon ke RS Polri sejak Jumat (15/1/2011) malam, untuk dilakukan identifikasi. Hasil tes DNA, sidik jari, dan tes medis lainnya menunjukan jenazah yang tewas itu adalah MS, anak dari Abdul Ghafur dan Sri Mulat. (*)