Kamis, 2 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Inilah Buku Jihad Muchamad Syarif

Kepolisian menemukan sebuah buku berjudul berjudul Jihad di Asia Tengah; (Perang Akhir Zaman) saat menggeledah mertua Muchamad Syarif.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Inilah Buku Jihad Muchamad Syarif
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam umumkan wajah pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, Sabtu (16/4/2011)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menemukan sebuah buku berjudul berjudul Jihad di Asia Tengah; (Perang Akhir Zaman) saat menggeledah mertua pelaku bom bunuh diri Mapolresra Cirebon Muchamad Syarif, (alm) Haji Syarif, Senin (18/4/2011).

Buku karangan Syekh Abu Mus'ab As Suri itu ditemukan polisi saat menggeledah rumah mertua Syarif di di Blok Senin Panjalin Kidul, Kecamatan Sumber Jaya Majalengka, Jabar, untuk kali kedua.

"Hasil olah TKP kedua kalinya di rumah mertua M Syarif di Majalengka, Senin tanggal 18 April 2011, ditemukan buku berjudul Jihad di Asia Tengah; (Perang Akhir Zaman)," kata Kabag Penum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Selasa (19/4/2011).

Kini, buku tersebut telah disita kepolisian sebagai barang bukti.

Pada penggeledahan pertama di tempat yang sama, polisi menemukan komponen elektronik perakit bom. Bahkan, kepolisian menemukan sebuah baterai yang telah dimodifikasi dan terpasang kabel.

Bahan elektronik perakit bom itu, di antaranya papan PCB, kawat timah untuk solder, lilitan kabel di paku, baterai HP modifikasi terpasang kabel, tombol switch on-off, 3 buah baterai 9 volt, MP3, remote MP3, remote bel rumah, rangkaian elektronik, HP merek Smart, memory stic merek Sony.

Selain itu polisi menyita 9 buah pipa aluminium berbagai ukuran di antaranya diameter 18 mm dengan panjang 139 cm dan pipa aluminium diameter 10 mm dengan panjang 98 cm, gerinda, soldier, gergaji, kawat, sangkur serta 3 buah tang.

Meski ditemukan bahan perakit bom, kepolisian belum bisa menyimpulkan jika Syarif tengah menyiapkan aksi pengeboman di tempat lain, termasuk di kantor polisi lainnya.

Dari lokasi ledakan bom bunuh diri di masjid Adz Zikro, yakni alumunium, baterai, saklar, bola lampu, mur dan paku, potasium nitrat dan sulfur.

Dari jenis dan rangkaian bom yang dipakai Syarif saat bom bunuh diri ada kesamaan dengan bom yang meledak di dekat Puspiptek (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), pada 25 Maret 2011.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved