Ujian Nasional 2011
Lagi, Aktivis Koalisi Pendidikan Tolak Ujian Nasional
Aktivis Koalisi Pendidikan meminta, pemerintah menghentikan pelaksanaan Ujian Nasional karena ditengarai rawan kecurangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ujian Nasional 2011 akan digelar di seluruh sekolah menengah atas mulai besok 18-21 April 2011 secara serentak di Indonesia. Namun sejumlah aktivis yang tergabung dalam koalisi pendidikan meminta, pemerintah menghentikan pelaksanaan Ujian Nasional yang distandarkan pada tahun depan.
Pasalnya, Ujian yang distandarkan banyak menghasilkan kecurangan-kecurangan yang menyebabkan siswa dan guru melupakan tujuan hakiki pendidikan. "Kami menolak ujian nasional dan kita minta untuk membuka ruang dialog, ide dan evaluasi dalam penyelenggaran pendidikan," kata Febri Hendri di Kantor ICW, Jakarta, Minggu (17/4/2011).
Selain itu, Koalisi juga meminta DPR RI khususnya komisi X untuk menghentikan anggaran Ujian Nasional dan mengakomodir masukan banyak pihak untuk mencari alternatif lain dari UN yang distandarkan.
Untuk diketahui, proses persiapan di hari ujian yang dimulai besok akan lebih lama ketimbang ujian tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, bakal ada lima paket soal ujian, jauh lebih banyak daripada dua paket di tahun lalu.
Penambahan jumlah paket itu bertujuan memperkecil peluang menyontek peserta ujian. Dalam ruang ujian yang berisi 20 orang, nantinya soal yang sama hanya akan dikerjakan oleh empat orang.