Bom Bunuh Diri Cirebon
Satu Polisi Korban Bom Dirawat di Kramat Jati
Dari 30 korban luka korban bom Cirebon, satu di antaranya dirawat di Rumah Sakit Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Dari 30 korban luka, satu di antaranya dirawat di Rumah Sakit Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban tersebut adalah Bripda Heri. Heri dilarikan Jumat malam karena peralatan di rumah sakit di Cirebon tidak lengkap.
Menurut informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (16/4/2011), Heri dikabarkan mendapat luka berat seperti patah tangan, dan mata yang terkena serpihan bom. "Yang luka matanya, sama tangan patah," ujar salah satu sumber di kepolisian.
Saat salat Jumat, Heri berada di samping sebelah kanan Kompol Suhadi. Suhadi sendiri persis di samping Kapolres Cirebon AKBP Herukuco. Sementara di sebelah kiri Herukoco adalah Dedi Maksudi. Herukoco, dan Suhadi dirawat di RS Pertamina, Klayan, dan Dedi dirawat di RS Pelabuhan.
Dirawatnya Heri dibenarkan Kompol Sutisna yang menjabat Kabag Perencanaan. Heri sendiri adalah anak buah Sutisna. Dia bersama Dedi terhitung sebagai pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al-Zikro, tempat terjadinya ledakan bom bunuh diri Jumat kemarin. (*)