Kamis, 2 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Satu Polisi Korban Bom Dirawat di Kramat Jati

Dari 30 korban luka korban bom Cirebon, satu di antaranya dirawat di Rumah Sakit Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Penulis: Y Gustaman
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Satu Polisi Korban Bom Dirawat di Kramat Jati
istimewa
Seorang tewas diduga pelaku bom bunuh diri di Dalam masjid At Zikro Komplek Mapolres Cirebon, Jawa Barat, jumat (15/4/2011)

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Dari 30 korban luka, satu di antaranya dirawat di Rumah Sakit Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban tersebut adalah Bripda Heri. Heri dilarikan Jumat malam karena peralatan di rumah sakit di Cirebon tidak lengkap.

Menurut informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (16/4/2011), Heri dikabarkan mendapat luka berat seperti patah tangan, dan mata yang terkena serpihan bom. "Yang luka matanya, sama tangan patah," ujar salah satu sumber di kepolisian. 

Saat salat Jumat, Heri berada di samping sebelah kanan Kompol Suhadi. Suhadi sendiri persis di samping Kapolres Cirebon AKBP Herukuco. Sementara di sebelah kiri Herukoco adalah Dedi Maksudi. Herukoco, dan Suhadi dirawat di RS Pertamina, Klayan, dan Dedi dirawat di RS Pelabuhan.

Dirawatnya Heri dibenarkan Kompol Sutisna yang menjabat Kabag Perencanaan. Heri sendiri adalah anak buah Sutisna. Dia bersama Dedi terhitung sebagai pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al-Zikro, tempat terjadinya ledakan bom bunuh diri Jumat kemarin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved