Gedung Baru DPR
Marzuki Alie Jangan Isolasi DPR dari Rakyat
Bambang Soesatyo memperingatkan Marzuki Alie agar jangan mengisolasi DPR dari rakyat.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo memperingatkan Ketua DPR RI, Marzuki Alie (MA) agar jangan mengisolasi DPR dari rakyat. Menurut Bambang, dalam kapasitasnya sebagai ketua DPR, MA harus bijaksana dan kompromistis dalam merealisasikan pembangunan gedung baru DPR.
"Jika Marzuki terus mengabaikan aspirasi rakyat, saya khawatir DPR periode sekarang dinilai hanya mengakumulasi masalah yang eksesnya bisa saja tidak menguntungkan semua pihak," kata Bambang kepada Tribunnews.com, Minggu (10/4/2011).
Saat ini, langkah paling bijaksana adalah menunda pembangunan gedung baru DPR. Penundaan akan mendinginkan suasana, sehingga energi DPR dan pemerintah bisa digunakan untuk mengelola masalah lain yang lebih strategis.
Pasalnya, publik menilai anggaran gedung baru terlalu besar. Sementara, beberapa bangunan gedung di kompleks DPR belum maksimal pemanfaatannya. Publik berasumsi bahwa membangun gedung baru tidak efeisien karena masih ada bangunan yang belum dimanfaatkan.
"Dua masalah ini harus direspons Marzuki. Saya sarankan agar anggaran gedung baru itu dikaji ulang. Hindari kesan DPR ingin bermewah-mewah dengan anggaran sebesar itu. Marzuki juga perlu menjelaskan alasan DPR tidak atau belum menggunakan gedung lain di kompleks DPR sekarang ini," paparnya.
Penundaan, ia menambahkan, menjadi relevan dengan imbauan Presiden tentang efisiensi penggunaan anggaran. Imbauan Presiden itu mendapat dukungan yang luas, sementara DPR terus menjadi sasaran kecaman publik.
"Kalau Marzuki terus bersikeras, DPR akan terisolasi dari rakyat. Realisasi gedung baru DPR bukan soal takut atau berani, salah atau benar. Masalahnya adalah kesediaan mendengar aspirasi rakyat yang menginginkan DPR efisien menggunakan anggaran negara," tandasnya.