Gedung Baru DPR
SBY Digelari Bapak Pembangunan Gedung Baru DPR
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mendapat gelar baru menjadi Bapak Pembangunan Gedung Baru DPR.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mendapat gelar baru menjadi Bapak Pembangunan Gedung Baru DPR. Gelar itu disampaikan Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu.
Rencananya, penghargaan ini akan diserahkan Federasi pada 1 Mei di depan Istana Negara, bertepatan dengan hari buruh internasional.
Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (9/4/2011), Ketua Presidium Nasional Arief Poyuono mengatakan, SBY telah berpura-pura dengan menyatakan agar pembangunan gedung baru DPR ditunda dulu, untuk dilakukan revisi penyesuaian.
Menurut Arief, apa yang disampaikan SBY bertolak belakang dengan apa yang dilakukan anak buahnya di Partai Demokrat, khususnya mereka yang duduk di DPR. Meskipun dalam rapat paripurna kemarin, DPR belum menghasilkan keputusan apakah meneruskan pembangunan atau menolaknya.
"Sindirin SBY terhadap pembangunan gedung baru DPR hanyalah untuk berpura pura saja. Sebab nyata-nyata anak buahnya di DPR malah meyetujui pembangunan gedung DPR agar bosnya bisa dapat gelar Bapak Pembangunan Gedung DPR," ujar Arief.
Menurut Arief, pembangunan gedung baru DPR akan membuat pemborosan energi, biaya operasional perawatan, yang akhirnya menyedot APBN. Ia juga menilai, rencana pembangunan 10 gedung instansi pemerintah sudah tidak pro rakyat. Kendati pembangunan itu bersifat multiyears.
"Sebagai pengugat untuk dibatalkannya pembagunan gedung DPR baru di Pengadilan Jakarta Pusat, pada tanggal 1 Mei bertepatan dengan hari buruh di depan istana bersama puluhan ribu massa buruh, akan memberikan Award bagi SBY berupa Award Bapak Pembangunan Gedung DPR,"tegasnya.