Gedung Baru DPR
Aria Bima: Kita Sudah Dihujat Rakyat, Kami Walk Out
Fraksi PDI-P dan Gerindra menyatakan protes terkait rencana pembangunan gedung DPR yang terus berjalan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang Paripurna DPR masa sidang ketiga, Jumat (08/04/2011) diwarnai aksi wakl out oleh seluruh anggota fraksi PDI-P. Fraksi PDI-P dan Gerindra menyatakan protes terkait rencana pembangunan gedung DPR yang terus berjalan.
Sebelum aksi wakl out dilakukan, perdebatan para anggota dewan terjadi. Aria Bima (FPDI-P) misalnya. Ia menyesalkan sikap pimpinan DPR yang dianggapnya mengabaikan aspirasi rakyat terkait rencana pembangunan gedung baru DPR ini.
"Kita sudah dihujat rakyat. Dan saya minta, persoalan gedung baru DPR ditunda," kata Aria Bima saat melakukan interupsi.
Para anggota Fraksi PDI Perjuangan kemudian satu persatu terlihat meninggalkan ruangan. Marurar Sirait, juga sempat melakukan inerupsi kepada pimpinan sidang yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budisantoso.
Priyo, seakan tak peduli, interupsi yang dilakukan mayoritas anggota DPR untuk melakukan interupsi, menolak rencana pembangunan gedung baru DPR. Maruarar sempat protes kepada Priyo agar tak buru-buru mengetuk palu, atas penyampaian laporan dari Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.
"Kami walk out, karena aspirasi kami tidak didengar," tegas Maruarar Sirait.
Maruarar bersama Eva Kusuma Sundari kemudian menuju ke pimpinan sidang, bersalaman dan langsung meninggalkan ruang sidang Paripurna DPR. Satu persatu anggota fraksi PDI-P kemudian ikut keluar gedung. (tribunnews/yat)